JAMBI.Updateku – Menko meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk memperketat kembali penerapan protokol kesehatan serta melakukan penegakan sanksi atas pelanggaran protokol kesehatan.
Baca Juga : Hari Pers Tingkat Provinsi Jambi, Beberapa Pejabat Terima Penghargaan
Penegasan ini diberikan agar pemerintah daerah lebih proaktif menekan laju penyebaran Covid 19 varian omicron.

Hal ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris usai rapat koordinasi terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota se Indonesia secara virtual, terkait Penanganan Covid-19 serta Evaluasi PPKM Jawa-Bali, di Ruang Video Conference Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (05/02/2022).

“Kita membahas isu yang sedang berkembang, Menko Perekonomian mengingatkan pemerintah daerah untuk mendorong kepatuhan dan disiplin masyarakat, serta optimalisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di ruang publik,” kata Al Haris.
Baca Juga : Kajari Tanjabtim Telah Mengamankan Kuasa Hukum KPU Tanjabtim
Menurut Al Haris, Menteri Dalam Negeri juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk terus mengoptimalisasi peran Satgas Covid-19, serta koordinasi dengan Forkopimda dalam rangka pencegahan dan penegakan disiplin protokol kesehatan yang lebih ketat.
Baca Juga : Dikunjungi Farti Suandri, Begini Cerita UMKM yang Bangkit Di Kala Pandemi
“Kami akan terus melakukan koordinasi bersama Satgas Covid-19 dan Forkopimda, kedepan kami akan melakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat berpotensi kerumunan, dan kami akan memberikan tindakan tegas bagi yang melanggar protokol kesehatan,”ungkapnya. (Red)
Discussion about this post