SORONG.Updateku.com – Terjadi Insiden Bentrok dua kelompok masyakarat pecah di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam, tepatnya di Kompleks Jupiter, Kilometer 10.
Baca Juga : Persiapan Jambi United Dalam Kompetisi Liga Nasional
Aksi tersebut terjadi hingga massa menutup jalan di sekitar Jupiter Kilometer 10 dengan kayu.Aksi diwarnai dengan blokade jalan, sehingga warga tidak dapat melintas.
Tak hanya itu, massa juga membakar ban bekas di tengah jalan.

Massa yang emosi juga membakar satu tempat hiburan malam dan satu unit mobil. Pihak Kepolisian Polresta Sorong dibackup Brimob Detasemen B Sorong yang dipimpin Kapolresta Sorong, AKBP Ary Nyoto Setiawan bergerak ke lokasi kejadian dan membubarkan massa yang terus melakukan aksi saling serang.
Beberapa kali terdengar tembakan peringatan dari aparat keamanan untuk melerai kedua kubu yang bertikai. Sekitar pukul 01.00 WIT aparat Keamanan berhasil menguasai keadaan.
Dalam bentrokan kali ini dilaporkan sementara sampai saat 18 orang yang meninggal dunia,korban luka masih belum diketahui.
Satu orang dilaporkan merupakan kelompok pemuda yang terlibat aksi bentrokan dan enam orang lainnya merupakan karyawan dan tamu tempat hiburan malam (THM) yang terjebak saat kejadian terbakarnya THM tersebut.
Melansir TribunPapuaBarat.com, aksi itu mulai terjadi pada Senin malam sekitar pukul 22.30 WIT.

Dua kelompok di Kota Sorong dilaporkan terlibat bentrok dengan menggunakan senjata tajam. Seorang pemuda lantas dilaporkan meninggal dunia akibat dianiaya oleh kelompok lawan.
Massa yang tidak terima rekannya tewas lantas melakukan pembakaran terhadap satu tempat hiburan malam, yakni sebuah tempat karaoke bernama DoubleO. Dua mobil turut dibakar dalam insiden tersebut, sedangkan mobil patroli Polsek Sorong Timur dirusak.
“Ini awalnya ada pertengkaran pada Sabtu (22/1), lalu aksinya berlanjut semalam. Kelompok penyerang tidak terima rekannya meninggal dunia diduga diserang oleh petugas keamanan karaoke DoubleO,” ungkap Ary kepada awal media.
Sampai saat ini Kota Sorong Kota sudah dalam keadaan kondusif.(red**)
TribunPapua Barat.com
Discussion about this post