SUMBAWA.Updateku.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau empat bandara yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (14/1).
Peninjauan merupakan bagian dari upaya persiapan Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan G20 pada tahun ini. Empat bandara yang ditinjau adalah Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Mali di Alor, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, dan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa Besar.
Baca Juga :
Sempat Dilarang, WNA 14 Negara Sekarang Sudah Bisa Masuk Kembali Ke Indonesia
Selain untuk melancarkan rangkaian pertemuan G20, keempat bandara akan meningkatkan konektivitas antar wilayah dari dan menuju NTT.
Keberadaan bandara-bandara tersebut akan mendukung sektor pariwisata dan perhelatan internasional seperti Motocross MXGP dan ASEAN Summit 2023.
Saat ini tengah dilakukan sejumlah pengembangan di Bandara Komodo, baik di sisi darat yakni perluasan terminal penumpang, maupun di sisi udara.
Landas pacu (runway) diperpanjang dari 2.250 meter menjadi 2.650 meter. Pengembangan juga termasuk apron, taxiway, drainase, pagar bandara, fasilitas bandara lainnya.
Ditargetkan pengembangan tersebut akan selesai pada bulan Maret mendatang. “Bandara Komodo dikembangkan untuk mendukung pariwisata dan juga mendukung kegiatan side event G20,” kata Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resmi, Jumat (14/1).
Pengembangan juga dilakukan di Bandara di Alor, Maumere, dan Sumbawa Besa baik dari sisi darat maupun udara.
Pengembangan Bandara di Sumbawa Besar khususnya dilakukan untuk mendukung perhelatan Motocross MXGP pada Juni tahun ini.(red**)
Discussion about this post